FF : Bring Me To Life-Chapter02 #kpopidol91liners

Tittle : Bring Me To Life 
Author : J-Major 
Genre : Romance,Sad(maybe?) 
Rating : PG-13 
Length : Series 
Pairing : Jinwoon/Nicole ,Suho/Nicole,Dongwoon/Nicole???
Summary : 
Gadis periang penuh tawa dan suka tersenyum itu mendadak hidupnya berubah drastis,orang di sekitarnya prihatin terutama seorang laki-laki yang selalu menjadi rivalnya di sekolah,lalu orang yang pernah dia cintaipun datang padanya,namun dia tak peduli.apa yang terjadi apa gadis itu?? 




#----------------------------------*-*-----------------------------------------------# 




"Bring Me To Life"-Chapter 3 




....... 


"kau...",ucap Suho. 

"Kau...." 


"Kau siapa?" 



Seolah ada ratusan ton batu yang menimpa Nicole,dia tak percaya atas kata-kata yang dia dengar barusan,benarkah Suho tak mengingat Nicole?,sebenarnya apa yang terjadi? 



"yak,Suho-ssi...kau benar-benar tak mengingat dia?,dia Jung Nicole...apa kau tak mengenalinya??",ucap Jinwoon yang ikut tak percaya,karna walau Nicole itu rivalnya tapi setaunya Suho dan Nicole itu sangat saling mencintai. 


"tidak...Seohyun,apa kau mengenalnya?",tanya Suho pada gadis yang duduk di sampingnya,dia bernama Seohyun. 


"aku tak kenal...",ucap Seohyun. 


Nicole membisu,bingung dengan apa yang telah terjadi di sini.tubuhnya terasa lemas,mulutnya bergetar,matanya memanas.tubuhnya serasa tak punya tulang lagi. 

"kau benar-benar tidak mengenali aku?",tanya Nicole sekali lagi. 


"tidak..." 


Brukkk 


Nicole jatuh terduduk karna lemas mendengar ucapan Suho,lelaki yang selama ini ia sayangi,ia cintai tak mengingatnya lagi.apa Suho lupa ingatan?? 

"Nicole...kau kenapa?",tanya Jinwoon membantu Nicole berdiri. 


"chagi,apa yeoja itu baik-baik saja...",ucap Suho ke Seohyun. 


Seketika Nicole lemas kembali,Chagi??...kenapa Suho memanggil Seohyun dengan sebutan itu??,kenapa bisa??.beribu-ribu pertanyaan telah meledak-ledak di pikiran Nicole.Jinwoon tau keadaannya,dia membawa Nicole pergi keluar dari kamar rawat Suho.Suho menatap kepergian Jinwoon dan Nicole dengan tatapan dingin dan kemudian menunduk lemas. 

"Mianhae..." 




........ 



Jinwoon membawa Nicole ke taman rumah sakit,mereka duduk dalam diam.sudah jelas pasti Nicole masih bingung atas sikap Suho tadi,dia tak percaya kalau Suho bisa melupakannya,dia semakin penasaran atas apa yang terjadi pada Suho.kenapa dia tega berbohong pergi ke london??,kenapa bisa?? 


"ah,di sini sangat panas....seandainya ada AC di sini",ucap Jinwoon. 


Namun Nicole diam saja.... 


"....sepertinya makan ice cream atau minum es serut sangat enak",ucap Jinwoon. 


Nicole tetap saja diam.... 

"sial,aku di cuekin...",pikir Jinwoon. 

"sudahlah,jangan di pikirkan...mungkin itu adalah orang yang hanya mirip dengan Suho...",ucap Jinwoon. 

"nama mereka sama...Kim Joon Myung,dan panggilannya Suho....tapi,dia tak mengenaliku",ucap Nicole. 

"apa mungkin,dia lupa ingatan atau biasanya di sebut....anemia",ucap Jinwoon.Nicole langsung menatap Jinwoon tajam. 

"amnesia Jung Jin Woon...bukan anemia",ucap Nicole ketus. 

"ah,salah ya...aku tak mengerti soal macam penyakit",ucap Jinwoon. 

"kau kenapa masih tetap di sini?,bukankah tadi kau mau pulang??...",ucap Jinwoon. 


Skak Mat!!... 


Jinwoon bingung harus menjawab apa,karna dia sendiri juga bingung.kenapa dia balik lagi ke Nicole tadi?,khawatir? 




"aa...a...tadi,aku bingung kenapa kau tak ada di belakangku,jadi aku kembali mencarimu,takutnya kakimu kenapa-napa saja...kan nanti aku juga yang repot",kata Jinwoon.yeayy...ide darimana itu?,hebatnya aku bisa membuat alasan seperti itu?,batin Jinwoon sangat senang. 



"ohh....",desis Nicole. 



Geurae wolf naega wolf...aaauuuu...ah saranghaeyo! *bunyi handphone Nicole xD 


"yeoboseyo...ada apa sekre Kim?",ucap Nicole. 


"......" 


"mwoya??",Nicole berdiri dari duduknya. 

"......" 


"kau bohong!?" 

"......" 

"eommaaaa.....appaa......",mendadak Nicole teriak dan menjatuhkan Handphonenya,lagi-lagi tubuhnya terasa lemas dan jatuh terduduk lagi,dia menatap handphonenya yang masih dalam percakapan telpon dengan orang tadi. 

"kau bohong??!!...eomma dan appaku baik-baik saja?!...mereka tak mungkin telah meninggal!!!....",teriak Nicole terisak-isak.Jinwoon kaget mendengarnya dan langsung mengambil handphone Nicole. 

"yeoboseyo...saya temannya Nicole,sebenarnya ada apa?",ucap Jinwoon. 

"....." 

"apa?,mereka kecelakaan?,mereka sekarang dimana?,saya akan mengantar Nicole-ssi ke sana" 

"....." 

"baiklah,kami akan segera kesana",ucap Jinwoon. 


Jinwoon langsung membantu Nicole berdiri dan memeluk rivalnya saat di sekolah itu.kali ini berbeda,Jinwoon tau betul perasaan Nicole saat ini,bukan saatnya memandang Nicole sebagai rivalnya.untuk saat ini dia ingin jadi orang yang dapat menenangkan Nicole. 

"Nicole...tenanglah Nicole...tenanglah...",ucap Jinwoon memeluk tubuh mungil Nicole. 

"katakan padaku itu semua bohong....katakan itu semua bohong....mereka tak mungkin meninggal....aku baru saja sarapan pagi dengan mereka.....",Nicole menangis di pelukan namja raksasa itu.Nicole benar-benar menangis menjerit-jerit. 

"sudahlah....ini sudah takdir tuhan lebih baik sekarang kita ke RS.Son Corp tempat ayahnya Dongwoon,jasad mereka ada di sana...bagaimanapun kau harus melihatnya...",ucap Jinwoon. 

"eommaaaa.....appaaaa....gajimaaa.....",Nicole masih terus terisak-isak. 

....... 


Setibanya Nicole dan Jinwoon di rumah sakit,Nicole langsung berlari menuju ruangan VVIP rumah sakit milik ayah dari sahabatnya itu.dia ingin segera memastikan kalau eomma dan appanya belum meninggal,dia yakin mereka belum meninggal.Nicole terus berlari-lari sambil menangis menyebut appa dan eommanya,tak memperdulikan kakinya yang baru saja di jahit akibat di tabrak Jinwoon tadi.Jinwoon khawatir akan keadaan kaki Nicole,karna jahitannya pasti belum sembuh. 


"eommaaa...appaaa...." 


Nicole menangis memasuki sebuah ruangan yang cukup luas. 

"Cola...",ucap Dongwoon yang juga ada di dalam ruangan itu. 

"eomma....appa...kenapa kalian meninggalkanku??....eomma...appa....kumohon bangun dan bicaralah padaku....ahjussi,katakan padaku mereka tak kenap-napa....",ucap Nicole. 


Seorang pria yang mengenakan jas lab kedokteran itu hanya menunduk lemas dan matanya berkaca-kaca. 

"mereka sangat baik pada semua orang selama hidup mereka",ucap dokter pribadi keluarga Nicole,yang tak lain adalah ayahnya Dongwoon. 

"eommaa....appaa...",Nicole menangis histeris. 


Jinwoon tiba di ruangan itu dengan wajah bingungnya,dia melihat Nicole memeluk jasad kedua orang tuanya yang terbaring di kasur,sedang Dongwoon sedang menatap Jinwoon dengan bingung. 

"kenapa kau bisa di sini?",tanya Dongwoon. 

"aa....aku kesini mengantar Nicole...",ucap Jinwoon. 

"bagaimana bisa??...",tanya Dongwoon lagi. 

"aa....itu...ceritanya sangat panjang....",ucap Jinwoon.Dongwoon hanya ber'O' ria dan mencoba menenangkan Nicole yang masih menangis histeris. 

"dan tuhan itu maha adil,setiap manusia pasti selalu mendapatkan kebahagian dan juga kesedihan..." 




........ 



@2 bulan kemudian 


Sikap Nicole berubah drastis,Nicole yang terkenal suka tertawa dan tersenyum ketika memasuki gerbang sekolah,kini berubah jadi dingin dan pemurung,hobi tertawanya telah berganti menjadi sebuah lamunan kosong yang terlukis di wajahnya,Kedua sahabat Nicole sangat prihatin pada sahabat mereka itu,berbagai cara telah di lakukan demi membuat Nicole tertawa,namun nihil Nicole sama sekali tak menghiraukannya setiap berusaha membuat Nicole tertawa,Nicole selalu berkata. 

"Mir...Dongwoon...terima kasih atas usaha kalian" 

Mirpun kehilangan panggilan kesayangan Nicole untukknya yang biasa di sebut oleh Nicole.

"Nicole yang dulu selalu memanggilku dengan sebutan 'Mireu' dan sekarang??...kemana kata 'eu' itu??...",Mir memeluk tiang ring basket di lapangan basket.dia sangat galau karna Nicole yang berubah drastis. 

"entahlah...mungkin dia butuh waktu...",ucap Dongwoon terus mendribble bola basket yang ada di tangannya. 

"selalu saja kata itu yang kau lontarkan,dia butuh waktu berapa lama sih??....sudah 2 bulan dia begitu...kita tak tau kan apa yang bisa membuatnya tertawa,atau minimal membuatnya tersenyum",ucap Mir. 

"Mir...aku juga bingung,tapi kita harus mengerti...saat ini dia sangat tertekan....Suho tak mengingatnya,kedua orang tuanya juga telah meninggal dunia...kita sebagai temannya harusnya menguatkannya bukan terus bingung karenanya",ucap Dongwoon mengshoot bola basket ke ring. 

"aaaa....aku tak tahan...aku merindukanmu yang lama...Nikori...",ucap Mir mengeratkan pelukannya ke tiang ring. 

"sudahlah Mir,aku juga merindukannya...ayo kita ganti baju,lalu menemui Nicole...",ucap Dongwoon melempar bola basket ke arah Mir. 

"iya iya....ahh,aku benar-benar merindukan Nicole...",ucap Mir melepaskan pelukannya dari tiang ring. 

...... 



Di sisi lain,Nicole sedang berjalan keluar sekolah,dia mendapatkan tugas dari Park sonsangnim untuk memfoto copy soal-soal ujian teori penjas,Nicole berjalan menyusuri jalanan dan menuju tempat foto copy yang ia tuju.Nicole melewati toko-toko lain dan dia malah berhenti di depan petshop langganannya membeli makanan untuk Dubu(anjing piaraan Nicole). 

"dulu,di sinilah...tempat aku bertemu denganmu Suho-ssi...dan di sini juga,tempat kita berkencan pertama kali,memandikan dubu di sini...ah,itu sudah sangat lama sekali...",batin Nicole. 

Nicolepun iseng masuk ke dalan petshop tersebut,dan penjaga kasir di petshop itu langsung menyambut kedatangan Nicole dengan ramah. 

"selamat si...eh,Nicole-ah...",ucap penjaga kasir itu. 

"ah,Sooyoung eonni...",ucap Nicole pada sang penjaga kasir,yang bernama Sooyoung itu. 

"tumben kau kesini,biasanya tiap hari senin",ucap Sooyoung. 

"hehehe...aku hanya iseng ingin lihat-lihat anjing kecil di sini...tak apa kan?",ucap Nicole. 

"tentu saja...tak apa,silahkan...",ucap Sooyoung. 

"gamsahamnida...",ucap Nicole.diapun langsung menuju tempat anjing-anjing kecil yang ada di dalam kandang-kandangnya masing-masing. 

"lucunya....kurasa dubu harus punya teman baru...",ucap Nicole mengelus anjing kecil berwarna bulu coklat yang sangat lucu. 



"mianhamnida...itu adalah anjingku" 


Suara seorang namja membuat Nicole sedikit terkejut,dia melirik sebuah kertas yang menempel di sisi atas kandang anjing yang ia elus tadi.dan tertulis dalam hangul,'Joonma,milik : KJM' 


"oh,maaf aku tidak tau....",Nicole menatap pemilik anjing bernama Joonma itu dan diapun terkejut. 



"suho??...",pikir Nicole. 


"ah,iya...tak apa...",ucap Suho. 



"kau....Suho-ssi??...Kim Joon Myung??",tanya Nicole. 

"bagaimana kau tau namaku??",tanya Suho.Nicole menerjapkan matanya tak percaya,Suho benar-benar melupakan Nicole. 

"kau...tak ingat aku??",tanya Nicole.Suho,tampak berpikir sejenak,sepertinya dia sedang mengingat sesuatu. 


"ah,aku ingat...." 


Kata-kata itulah yang di tunggu oleh Nicole,mata Nicole berbinar dan dia tersenyum.... 

Tersenyum???... 

Ini adalah kali pertamanya Nicole tersenyum setelah 2 bulan ia hidup dalam keterpurukan dan tak punya semangat hidup. 

"kau itu....",ucap Suho. 


"ayolah,katakan padaku...siapa namaku?,siapa aku bagimu?,katakanlah padaku....",batin Nicole sangat berharap. 

"kau yeoja yang 2 bulan lalu masuk ke ruang rawatku di rumah sakit bersama seorang namja raksasa kan?",ucap Suho. 



Prangggg.... 


Seketika senyum di wajah Nicole lenyap kembali,dia benar-benar kecewa atas penantiannya.apa yang ia harapkan tak terjadi. 

"ya,aku ingat...itu adalah kau,...apa kau mengenalku?",ucap Suho. 


"aku bukan hanya mengenalmu...aku ini pacarmu Suho...pacarmu yang telah kau bohongi dan kau buat menjadi mayat hidup!!!...",batin Nicole. 


"aku....hanya....aku hanya merasa pernah bertemu denganmu....namamu itu,sama seperti orang yang aku kenal...wajahmu juga...",ucap Nicole dengan wajah dinginnya lagi. 

"ohh,begitu...pasti dia orang yang sangat penting untukmu...",ucap Suho. 

"bukan hanya penting!!...dia adalah belahan hidupku?!,aku tak bisa hidup tanpa dia...",batin Nicole berkobar-kobar. 

"iya,dia begitu penting,eh tidak, dia...sangat....penting...",ucap Nicole. 

"sepertinya aku tau jalan ceritanya...kalau kau mau,kita bisa berteman dengan begitu....kau bisa menganggapku sebagai orang itu",ucap Suho. 


Tersayat... 


Hati Nicole benar-benar tersayat-sayat dan hancur lebur. 

"bolehkah?",tanya Nicole masih dengan wajah dinginnya. 

"tentu saja boleh...",ucap Suho tersenyum lebar,itulah senyuman yang di rindukan oleh Nicole senyuman yang selalu membuat Nicole membalas senyuman itu,namun sekarang?...Nicole tak bisa membalas senyuman itu.dia tak tau kenapa dia tak bisa tersenyum melihat senyuman itu. 

"terima kasih...",ucap Nicole melangkah pergi. 

"chakkaman...",ucap Suho,Nicolepun kembali menatap Suho lagi. 

"kita sudah berteman....tapi,aku tak tau siapa namamu...siapa namamu?",ucap Suho. 

"Jung Nicole...itulah namaku...",ucap Nicole. 

"baiklah,...senang berkenalan denganmu Nicole-ah...",ucap Suho tersenyum manis.sedangkan Nicole?,hanya mengangguk kecil dan pergi meninggalkan Suho yang masih tersenyum manis melihat kepergian Nicole,yang menurutnya adalah teman barunya. 


...... 


Keluar dari petshop Nicole menahan air mata dan kembali mengingat kejadian yang baru saja terjadi,dia mengingat kembali senyuman Suho yang sangat ia rindukan itu.senyuman yang biasanya meluluhkan hatinya,membuatnya membalas senyuman itu,namun kini senyuman itu malah membuat Nicole ingin menangis saat mengingatnya. 

"Kim Joon Myung....ku rasa,kita sudah tak ada hubungan apa-apa lagi....",ucap Nicole meraba leher belakangnya dan melepas sebuah kalung berbandul 'K.J.M',Nicole menatap kalung itu dan menggenggamnya dengan erat. 

"mulai saat ini,kurasa kita sudah tak ada hubungan apapun lagi...",Nicole membuang kalung tersebut ke tempat sampah kecil di depan petshop dan pergi kembali meneruskan tujuannya. 



Lalu,tampak sebuah tangan membuka tutup tempat sampah yang menjadi tempat Nicole membuang kalungnya tadi,tangan itu mengambil kalung yang baru saja Nicole buang dan menggenggamnya erat,lalu pasangan tangan itu mengeluarkan sebuah kaluang dengan bandul 'JN<3'. 





"Mianhae...." 






....... 


@beberapa hari kemudian 


Nicole menjalani kehidupannya yang seperti biasa,tanpa senyuman,tanppa tawaan,selalu bersikap dingin dan bahkan bicara secukupnya.sifat barunya itu membuat banyak orang prihatin padanya,dia mendapat banyak perhatian dari setiap orang tapi ia tanggapi dengan dingin dan tanpa senyuman. 



"aku prihatin pada Jung Nicole",ucap Elli sang ketua geng cowok2 kece seantaro sekolah. 

"ya,dia begitu tertekan...biasanya dia selalu bertengkar dengan Jinwoon atau menceramahi kita...tapi lihatlah itu,melirik kita pun tak pernah lagi",ucap Woohyun. 

"iya benar,kehilangan kedua orang tua dan pacar yang hilang...sungguh miris",ucap Chansung. 

"lihat itu,si Jinwoon...sudah lama tak beradu cincong dengan rivalnya,kerjaannya hanya tidur2an tidak jelas begitu...hahaha",sindir Sungyeol pada Jinwoon yang kerjaannya hanya melamun dengan menopang dagunya dengan kedua tangannya. 

"heh,Jinwoon...bicaralah sesuatu...",ucap Elli. 

"ck,aku tak bersemangat...",ucap Jinwoon. 

"kenapa?,tak ada teman bertengkar?",ucap Sungyeol. 

"rivalku satu2nya mendadak jadi pendiam,itu sangat tidak asik...",ucap Jinwoon. 

"hahaha....kau ini,seperti cowok yang lagi di cuekin pacarnya aja...",ucap Woohyun.mendengar ucapan Woohyun,Elli dan Sungyeol langsung saling menatap lalu menyilangkan tangan mereka. 


"Jung Jin Woon...apa kau berpacaran dengan Jung Nicole??...",ucap Elli. 

"iya...eiiihhh....kalian ini bicara apa?!,itu tidak mungkin?!...",ucap Jinwoon kesal. 

"ahahaha,...tadi kau bilang iya kan??...ahahaha",ucap Elli tertawa terbahak-bahak. 

"kalian gila ya?!...itu tak mungkin,dia Jung Nicole...adalah rivalku?!,catat itu baik-baik",ucap Jinwoon. 

"heh,banyak mitos tentang 'dari benci menjadi cinta',mungkin kau salah satunya...",ucap Woohyun. 

"itu tak mungkin,dia kan sudah punya pacar",ucap Jinwoon. 

"ah,benar juga ya...eh,tapi kan dia waktu itu bilang kalau dia sudah tak ada hubungan apapun dengan Suho-ssi...",ucap Sungyeol. 

"benar....kau msih punya kesempatan",ucap Woohyun. 

"kalian itu gila semua...",ucap Jinwoon. 



Tak lama kemudian,Nicole lewat di hadapan mereka dengan wajah dinginnya dan kali ini membawa sebuah map coklat.Jinwoon memperhatikan tiap inchi dari diri Nicole.kakinya,wajahnya dan dia tiba-tiba menggeleng saat memandangi bibir Nicole.teman Jinwoon yang lainnya menyadari kelakuan temannya itu. 


"Nicole...kata Jinwoon 'Will U Merry Me??!!'....",teriak Elli membuat Nicole menghentikan langkah kakinya. 

"eeiiihhh....kau itu bicara apa pabo?!...",Jinwoon membungkam mulut Elli yang terkenal ember alias cablak(?). 

"bo..bohong...itu tidak benar Cole?!",ucap Jinwoon dengan gugup. 


Nicole sebentar melirik Jinwoon dan teman-temannya,dia memperhatikan Jinwoon yang masih membungkam mulut Elli,lalu Jinwoon melepaskannya karna sadar di perhatikan oleh Nicole. 

"aku tau itu...",ucap Nicole melanjutkan langkah kakinya. 


"ini adalah pertama kalinya,setelah kurang lebih 2 bulan dia diam dan tak pernah bicara apapun padaku,aku benar-benar senang walaupun dia begitu dingin,mwo??,senang??",pikir Jinwoon. 


"wahh...akhirnya,dia bicara padamu Jin...",ucap Sungyeol. 

"iya,...walaupun cuma...1 2 3,cuma 3 kata",Woohyun menghitung kata pada ucapan Nicole ke Jinwoon. 

"terserahlah apa kata kalian...",ucap Jinwoon ketus. 


Lalu seorang cowok bermata bulat dan perawakan tinggi dan atletis menghampiri Jinwoon dan teman-temannya. 

"hey,apa kalian lihat Nicole?",tanya namja itu begitu tampak khawatir.dia Minho. 

"Choi Minho...ada apa kau mencari Nicole?,sepertinya kau begitu khawatir",ucap Woohyun. 

"iya ini keadaan darurat,kalian tau tidak dia kemana??",tanya Minho lagi. 

"dia berjalan ke sana...ke arah ruangan Lee Jin Ki sonsangnim",ucap Jinwoon to the point,dia malas berurusan dengan Minho. 

"huufff...dia benar-benar melakukannya...",ucap Minho mengendus. 

"memang ada apa sih??",tanya Sungyeol. 

"Nicole....",Minho melirik Jinwoon,"....dia memundurkan diri dari pencalonan ketua osis" 


"Mwoya?!...kau tak bercanda kan?!...",Jinwoon tiba-tiba berkobar-kobar. 

"map coklat yang dia bawa itu...itu surat pengunduran dirinya,banyak para murid yang mencoba mencegahnya namun karna sifatnya yang sekarang ini dia jadi....." 



Sebelum Minho menyelesaikan ucapannya,Jinwoon langsung pergi menuju ruangan Lee Jin Ki sonsangnim.dalam hatinya mengumpat tentang Nicole. 

"yak!!...Jinwoon...kau mau kemana??,Jinwoon!!...kau mau kemana??",teriakan Elli tak di rubris oleh Jinwoon,tujuannya kali ini menuju Nicole yang kemungkinan masih berada di ruangan Lee Jin Ki sonsangnim. 




Tok tok tok.... 




Jinwoon mengetuk pintu ruangan kepala sekolah di sekolahnya itu.Jinwoon mencoba menenangkan dirinya sendiri yang sedikit emosi. 

"silahkan masuk...",ucap Lee sonsangnim. 

"mianhamnida sonsangnim,apakah tadi Jung Nicole-ssi datang kemari?",tanya Jinwoon dengan sopan. 

"iya,dia menyerahkan surat pengunduran dirinya padaku...tapi,..." 

"sonsangnim...saya minta sonsangnim jangan menyetujuinya dulu,saya akan berusaha membujuknya untuk tidak mengundurkan diri",ucap Jinwoon membuat Lee sonsangnim membulatkan matanya yang sipit. 

"kau yakin?",tanya Lee sonsangnim. 

"iya,saya yakin...walaupun saya rivalnya dalam pemilihan ketua osis,tapi saya mengakui kemampuannya dalam menjadi seorang pemimpin yang bijaksana,dia sangat pandai dalam hal debat dan berpresentasi",ucap Jinwoon membuat Lee sonsangnim tersenyum padanya. 

"kau 1 pemikiran denganku Jung Jin Woon-ssi...",ucap Lee sonsangnim. 

"terima kasih sonsangnim...",Jinwoon keluar dari ruangan Lee sonsangnim dan kembali mencari-cari Nicole. 



...... 


Nicole sedang berjalan-jalan di sekitar taman sekolah,lagi-lagi dia mengingat kenangannya bersama Suho.Nicole membayangkan saat dirinya dan Suho sedang menaiki sepeda dan Nicole duduk di boncengan sepeda itu,sedangkan Suho mengkayuh pedal sepeda itu dengan perasaan bahagia karna Nicole memeluk erat perut Suho,lalu di duduk di kursi taman dan makan ice cream bersama.tanpa terasa membayangkan hal itu membuat air mata Nicole mengalir di pipinya. 

"aku harus melupakanmu Suho-ssi",ucap Nicole menghapus airmata di pipinya. 



"Jung Nicole!!!..." 


Teriakan seorang cowok membuat Nicole menghentikan langkah kakinya dan menatap cowok itu. 


"Jung Jin Woon??...",desis Nicole yang melihat cowok raksasa itu mendekatinya. 

"ada apa?",ucap Nicole saat Jinwoon sudah berdiri dihadapannya. 

"apakah benar,kau....mengundurkan diri dari pencalonan ketua osis?,kenapa?",ucap Jinwoon terengah-engah. 

"iya,aku mengundurkan diri...",ucap Nicole. 

"kenapa?!...kenapa kau lakukan itu?!",ucap Jinwoon membuat Nicole menatapnya heran. 

"karna...karna....aku tidak punya tujuan hidup lagi...",ucap Nicole membuat Jinwoon melongo. 

"kau....kau punya tujuan hidup Cole...jangan berpikir kalau tanpa orang tuamu...tanpa pacarmu,kau tak bisa hidup...dunia ini masih panjang untukmu,kaumasih punya banyak hal di dunia ini yang menjadi tujuan hidupmu,apakah makan bukanlah tujuan hidup?,apakah minum bukanlah tujuan hidup?,bukankah sekolah juga tujuan hidup?,kau masih punya banyak yang harus kau lakukan...kau masih punya keluargamu yang lainnya,sahabatmu Mir dan Dongwoon,pikirkan mereka...Dubu anjingmu itu,teman-teman sekolahmu ini,guru-gurumu di sini,dan juga....aku...aku peduli padamu Cole",ucap Jinwoon. 



Nicole menatap Jinwoon dalam,dia tak percaya dengan apa yang Jinwoon ucapkan,terutama saat Jinwoon mengatakan bahwa dia peduli pada Nicole,karna setau Nicole,Jinwoon adalah cowok sok keren,tak mau kalah dan sangat egois.tapi,dia bisa peduli pada Nicole.tanpa Nicole sadari,dia tersenyum pada Jinwoon,dia tersenyum manis. 


"kau...kau tersenyum??...",ucap Jinwoon tak percaya mendapat senyuman dari Nicole,'aku orang pertama yang membuatnya tersenyum',pikir Jinwoon. 

"terima kasih Jung Jin Woon",Nicole masih terus tersenyum. 

"aku,Dongwoon,Mir dan yang lainnya...akan membawamu untuk hidup,anggaplah kami...sebagai tujuan hidupmu...",ucap Jinwoon tersenyum,dan senyuman Nicolepun semakin manis di mata Jinwoon. 

"jadi,kau tak akan memundurkan diri??",ucap Jinwoon sambil mengedipkan mata sebelah kanannya pada Nicole,Nicole tersenyum semakin lebar ke Jinwoon dan tertawa kecil. 

"iya,...",ucap Nicole masih dengan senyumannya yang manis. 

Entah kenapa,bagi Jinwoon senyuman itu bagaikan sebuah mobil sport incarannya selama ini,dia sangat senang mendapatkan senyuman itu,senyuman yang di anggapnya begitu manis dan menarik,membuatnya tertarik mendapat senyuman itu terus. 


...... 



Saat pulang sekolah,Nicole menunggu di depan gerbang sekolah,dia menunggu Mir yang masih di parkiran mencari tempat dimana dia memparkir mobilnya,Nicole sudah menunggu hampir selama 1 jam.namun yang ia temui bukanlah Mir,tapi Jinwoon. 


"hai,kau menunggu siapa?",tanya Jinwoon yang stand by di atas motor sportnya. 

"aku menunggu Mir,hari ini aku di antar pulang olehnya...",ucap Nicole tersenyum kecil. 

"sepertinya kedua sahabatmu itu mengantarmu secara bergantian ya?,kemarin kan Dongwoon yang mengantarmu",ucap Jinwoon. 

"itu perjanjian mereka sendiri,mereka yang membuat perjanjian konyol itu...",ucap Nicole tertawa kecil. 

"ahh,sudah berapa lama kau menunggu si Mir itu??",Jinwoon turun dari motornya dan berdiri di samping Nicole. 

"kurang lebih 2 jam...dia itu memang pelupa,bahkan dia lupa dimana dia parkir...",ucap Nicole. 

"haha...mungkin dia menunggu parkiran sepi hingga yang tersisa di sana hanya mobilnya...",ucap Jinwoon,Nicole menatapnya heran. 

"bagaiman kau tau dia sering begitu?,hahaha...",Nicole tertawa kecil. 

"haha...mau pulang bersamaku?",ajak Jinwoon,membuat Nicole bingung. 

"kau serius??",ucap Nicole. 

"aa...a...tidak..." 

"hahahaha...kau gila,Jung Jinwoon...",Nicole mendorong kecil tubuh Jinwoon. 



Braakkkk.... 


Bruukk.... 



Saat tubuh Jinwoon terdorong ke belakang,tanpa sengaja tubuhnya menabrak seorang yeoja dan namja yang sedang berjalan,dan barang bawaan mereka terjatuh. 

"eh,mianhamnida...",ucap Jinwoon membantu yeoja dan namja itu. 

"iya,tak apa...",ucap sang namja,Nicole tampak tak asing dengan suara itu. 

"Suho-ssi??",ucap Nicole.Jinwoon langsung menatap wajah sang namja yang ia tabrak,dan itu benar Suho. 

"ah,Nicole-ah...",ucap Suho.Nicole melirik yeoja yang di samping Suho,yeoja itu adalah Seohyun yeoja yang berpelukan bersama Suho di rumah sakit. 

"kau...Suho-ssi....",ucap Jinwoon. 

"ah,biar aku yang bereskan...",ucap Seohyun.Tapi,Jinwoon terus membantunya. 

"jadi,kau sekolah di sini ya??...",tanya Suho. 

"iya...aku sekolah di sini",ucap Nicole. 



Tin tinn... 



Lalu,suara klakson mobil membuat Nicole terhenyak dan melirik mobil itu. 

"aku pulang duluan ya...aku sudah di tunggu...",ucap Nicole.Suho melirik mobil itu dan orang yang ada di dalamnya. 

"dia pacarmu?",tanya Suho,membuat Nicole,Jinwoon dan bahkan Seohyun kaget. 


"dia sahabatku...",ucap Nicole langsung masuk ke mobil Mir.Mirpun langsung menjalankan mobilnya. 


"ah,sudah...Suho...ayo kita pergi lagi...",ucap Seohyun membawa bawaannya yang tadi berantakan atas ulah Jinwoon. 

"oh,baiklah...ayo kita pergi lagi...",ucap Suho. 

"iya...",ucap Seohyun. 



"tunggu...",ucap Jinwoon tiba-tiba.Suho dan Seohyun langsung menghadap Jinwoon kembali. 

"kau tak mengingatku??...",ucap Jinwoon. 

"maaf...",ucap Suho. 

"kau benar-benar tak mengingatku?",ucap Jinwoon. 

"oh,kau cowok yang bersama Nicole waktu di rumah sakit kan?...",ucap Suho. 

"kau mengingat Nicole??...",ucap Jinwoon. 

"iya,dia teman baruku...aku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu",ucap Suho. 

"bukankah,kalian itu....berpacaran??",ucap Jinwoon menyeringai. 

"aa...apa maksudmu?,aku tak mengingatnya...",ucap Suho. 

"sudahlah,ayo kita pergi...",ucap Seohyun.Suhopun melangkah pergi lagi bersama Seohyun. 

"kau bohong?!...kau mengingatnya kan?!...kau mengingat Jung Nicole sebagai kekasihmu kan?!...",Jinwoon teriak cukup keras,membuat Suho dan Seohyun lagi-lagi berbalik menatapnya dengan heran. 

"kau bohong kan?!,kau pura-pura tak ingat pada Nicole...",ucap Jinwoon. 

"apa maksudmu??...",ucap Suho heran. 

"ini...." 


Jinwoon mengeluarkan suatu benda dari tangannya dan itu membuat Suho dan Seohyun membulatkan mata mereka tak percaya. 

"skak mat kau...",ucap Jinwoon. 


-To Be Continued

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINOPSIS Cinderella step sister EPS 1

FF : Korean Hogwarts-Chapter03 #SHINeeFanFic

FF : I Got Husband(s) - Chapter01 || BTS || PG-15